Meriah! SMA Negeri 1 Mejayan Gelar Pawai Budaya Rayakan Dies Natalis ke-60
- Selasa, 29 Juli 2025
- NURIZAL YUDHISTIRA, S.Pd.
- 0 komentar
Mejayan, 26 Juli 2025 - Suasana SMA Negeri 1 Mejayan tampak semarak dan penuh warna saat seluruh warga sekolah mengikuti kegiatan Pawai Budaya dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-60 SMA Negeri 1 Mejayan. Kegiatan ini menjadi pembukaan dalam rangkaian acara perayaan tahunan yang selalu dinanti oleh siswa, guru, dan masyarakat sekitar.
Pawai budaya tahun ini menampilkan berbagai kekayaan budaya nusantara yang dikemas dalam bentuk parade kostum tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Ratusan siswa tampil dengan penuh semangat mengenakan busana adat dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Betawi, Bali, Batak, Dayak, NTT, dan Sumatera Barat.
Rute pawai dimulai dari halaman belakang sekolah, ke luar menuju jalan Panjaitan, menuju ruas jalan Panglima Sudirman, lurus ke arah timur menuju jalan Agus Salim sampai ke jalan Diponegoro, belok kiri jalan Ahmad Yani, dilanjutkan melewati jalan Mt. Haryono dan menuju jalan Panjaitan, diakhiri finish di halaman belakang SMA Negeri 1 Mejayan. Warga sekitar turut menyambut dan menyaksikan dengan antusias, memberikan semangat kepada para peserta pawai.
Kepala SMA Negeri 1 Mejayan Bapak Didik Anang Sunarto, S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, mengenalkan keberagaman budaya kepada generasi muda, serta mempererat tali silaturahmi antarwarga sekolah dan masyarakat.
“Pawai budaya ini bukan hanya untuk merayakan ulang tahun sekolah, tapi juga sebagai sarana pembelajaran karakter dan kebangsaan. Kami ingin siswa bangga menjadi bagian dari Indonesia yang kaya akan budaya,” ujar beliau.
Pawai budaya juga dimeriahkan dengan penampilan tarian tradisional, serta berbagai ornamen dan pernak - pernik yang dihias dengan penuh kreatifitas. Selain itu, berbagai kelas berkompetisi menampilkan tema budaya terbaik mereka.
Pawai Budaya HUT ke-60 SMA Negeri 1 Mejayan juga dimaksudkan sebagai bentuk syukur atas perjalanan panjang sekolah dalam mencetak generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter.
